Jumat, 13 Juli 2012

Aku Baik-Baik Saja

aku pernah dibuang, hangus, dan tak berdiri lagi, dalam keperihatinan hati, dalam sumbu misteri.
tepat 6 tahun yang lalu. tepat rasa itu mati

aku menapak, berjalan, rasanya, ada yang abadi, yaitu kesendirian
tampaknya bukan aku mencari teman, aku hanya belum terbiasa.

sepertinya, 2 tahun bagiku cukup untuk mendewasakan diri
cukup untuk membuatku mengerti bahwa teman dan keluarga adalah segalanya
tanpa ada dia.
tanpa ada rasa itu lagi.

seperti aku tidak butuh siapapun lagi
hidup yang kurasakan kini sangat indah
lonceng hatiku seperti diam
namun bukan mati rasa

seolah ada kamu
melihatku dari ujung keramaian
melihatku yang terus sendirian
bagimu, aku maya
namun aku bahagia

kamu datang kesini
tepat di sudut kesendirianku
kamu tawarkan tuk menemaniku
awalnya, aku hanya tersenyum kecil untuk menolaknya

tampaknya, lonceng hatiku sedikit sendu
tampaknya, dia butuh orang itu
dia yang dulu
dia yang mencariku
tapi aku tak mau

seperti ada kamu
di setiap aku bercerita
entah itu tentangnya
atau tentang kita

kamu tawarkan lonceng hati yang lain
ya, itu lonceng darimu.
kamu yakinkan aku, tiada salahnya mencoba
dan ternyata kamu juara!
kamu beri aku lonceng yang mendamaikan seisi tubuhku

2 tahun berlalu. aku tetap bertahan
aku rasa, aku jauh lebih baik dari sebelumnya
berkat lonceng ini. berkat kamu

tepat di ujung subuh ini
aku merasa bahagia atas kamu
dan tepat di ujung subuh ini pula
kamu rasa, kamu hanya main-main :)

aku mungkin tidak akan menyalahkanmu
kamu yang datang. kamu yang membantuku tenang
aku hanya mampu diam. dan kamu terus berlari pergi
dan aku hanya menunggumu di sini. masuh tepat di ujung subuh, 4 tahun yang lalu
kisah tak sempurnaku, aku baik-baik saja :)
masih menunggumu, yang aku yakini akan terus kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar