Kamis, 28 Maret 2013

tertohok sama sebaris lirik dari somebody that i used to know

Well you said that we would still be friends
But I'll admit that I was glad it was over



#for someone over there. is now far. far away :)

yang nantinya tak terlupakan

aku melihat sisi gelapmu di ujung sana. dan melihatmu dari ujung sini. namun aku tak memilih. tak memilih untuk kembali melihatnya. seperti seperih aku mencoba menutup mata. tentang sisi gelap yang tak ingin kubaca.

lalu berbisik untuk seribu tahun ke depannya, tentang bekas jelmaan rasa ini nantinya. kembali dikenal seperti apa, kamu, dan kita.

sebatas sisi temaram dalam langit tak berujung, aku hanya memintamu untuk tetap menjadi yang tak terlupa, kelak. saat tua menginjak.

Jumat, 08 Maret 2013

ayah, kini.

sepertinya hidup sudah menampakkan kemurkaannya. sekitar 18 tahun kita hidup dengan baik-baik saja, tanpa kekurangan sedikitpun, dan baru kali ini, Tuhan menampakkan keramahannya dalam menyentuh makhluknya, dengan cobaan :3



ayah, tidak banyak yang berubah dari hidupku, kecuali satu. rasa takut. aku takut kehilanganmu, kehilangan seluruh semangat atas perjuanganku. dan hingga di titik ini, seperti diam dan merindu pada pelukanmu di masa kecilku, membalut pikiran dalam hariku, dan selalu tersenyum saat kau tau aku ranking satu. aku masih ingat, dengan jelas hadiah sepatu yang kau beri karena itu.
kali ini masih tentang ayah, ayah yang kuharap tetap tenang untuk melihat anak istrinya tampak seperti orang sok tegar.

ayah, kini roda telah berpadu dengan poros kembali. tentang berputarnya mimpi yang sepenuh nyawa kita pertaruhkan kepadanya. bukan tentang apa yang kauberi kepadaku, tapi yang Tuhan anugerahkan kepadamu. ayah, mungkin aku jahat, aku hanya memberikan sedikit tenagaku dan sebagian besar pikiranku untukmu. sebagian lain masih kumiliki sendiri. tapi ayah, ketauhilah, dalam tidurmu yang selalu kupandangi, aku berharap mimpimu seindah hidup kita di masa lalu. ayah, semangatlah untuk keadaan yang kita sendiri tak mengerti kapan untuk terhenti. ini putramu, yang katamu, ksatria keluarga kita :')