Jumat, 21 Desember 2012

Goodnight task B)

dear kaluters, erlalu cepat untuk berkata selamat pagi ya? tapi ya sejujurnya ini sudah menginjak jendela menuju arah pagi huaha dan aku, masih terjaga belum bermimpi, belum mandi, dan mie ramen kiriman om langgeng menemani kewajiban dari pekerjaanku saat ini, mahasiswa. sebenernya sedikit bingung juga sih kenapa aku harus mengeluh dan trus mengeluh kalo dapet tugas menggunung kayak gimi. bicara timing? sepertinya, dalam sebuah pekerjaan, segalanya bisa terjadi baik kalo kita saling profesional.

tugas? siapa sih yang belum pernah dapet tugas? anak TK pun juga udah pernah dapet tugas lho. walopun kadar tgasnya mehyenangkan, mungkin cuman disuruh nggambar gunung dengan model 2 gundukan terus ada matahari ngintip dari celah-celahnya, ada jalan berkelok-kelok, sawah, dan 1 rumah yang tergambar di bawahnya. tapi, sekali lagi, namanya juga tugas, tugas ya tugas!

mungkin kadang kita lupa juga sih sama tulisan nama pekerjaan kita di KTP atau SIM. "pelajar/mahasiswa". kita sama-sama aja kayak PNS lho, sama-sama bekerja. mungkin pembedanya, sana dapet duit dari pemerintah, kita dari menteri perekonomian keluarga. kita juga dapet "nilai", lebih eksklusif sebenernya. bekal masa depan. sebenernya itu yang harus kita garis bawahin, tugas dan tugas, harus dikerjakan. meskipun kalo datengnya keroyokan, ga semaksimal harapan. seharusnya emang orang-orang itu ngeliat KTP atau SIMnya masing-masing kali ya, biar inget sama pekerjaannya huaha #selftalk.

sekarang, terlalu mainstream kalo kita ngeluhin tugas dimana-mana. bingung juga sih, apa-apa jadi mainstream sekarang. haha. tapi sejujurnya, ngeluhin tugas itu ngga bakal ada matinya. kayak jerawat, semakin dikeluhin semakin dia ngotot buat terus keluar dan kita semakin pilu ngrasainnya.

selain kita kudu inget kalo tugas merupakan implementasi dari pekerjaan kita saat ini, ada satu hal juga yang bikin kita ngga stres dan sedikit tertolong psikologisnya kalo lagi ngadepin tugas. segalanya jangan dikebut deh, step by step. seenggaknya kalian udah nyicil dan itu bakal jadi stimulus buat cicilan berikutnya :", daaaaaaan yang paling harus kalian benerin adalah, gimana kalian haruuus tetep bisa membedakan mana itu kepentingan tugas, mana kepentingan pribadi. jangan dibawa-bawa dicampur adukin lho, nanti endingnya bahaya, dan cukup tau semata. hehe. oke kaluters, itu cuma sponsor dan sedikit iklan semata. sejujurnya, itu cuman buat ngadepin boringnya ngerjain tugas saat ini -___________- sampai jumpaaa!

Jumat, 07 Desember 2012

Dari Titik Aku Melihatmu

sendu dalam sore yang tak menentu
bagiku, ini sudut terbaik untuk mengingatmu
atas ufuk senja yang membantu
melukiskan bayang yang sempat di sampingku

dari titik aku melihatmu
masih di sini
di sudut bangku tua yang kau tempati
lalu, perlahan aku mengusapnya
memberi tanda cinta
sendiri
kamu tak lagi

seperti sekian hari aku sendiri
nyatanya, empat tahun sudut hati ini masih menanti
terlalu lama?
ah, kata orang, kadang cinta itu sia-sia

lagi,
dari titik aku melihatmu
kupikir, kamu pura tak menentu
hanya ingin tegaskan takdir padaku
tentang rasa yang tak mungkin bisa bertemu

kelam kata mereka tentangmu
apa harus kubilang atas cinta aku buta?
mereka lebih buta!
mereka tau cinta buta namun tegaskanku agar tak setia.

terus,
dari titik aku melihatmu
engkau hanya akan bersembunyi di penghujung tahun ini
sedang menulis kisah yang akan atau enggan kausembahkan untukku nanti
entah denganmu, atau orang baru
yang terus kau siapkan padaku

dan hingga nanti,
dari titik aku melihatmu
jika mungkin itu orang baru
kuyakini dialah budakmu
budak yang seharusnya menggantikanmu disisiku
walau kurasa, tak sedikitpun lebih baik darimu




waktu,
kamu mengatakan.
setia- obat peleburnya.
untukmu,
dari seseorang yang kau ajak sendiri mencinta.